mobil anak negri

| Senin, 24 Desember 2012
Jakarta-andalas Menteri BUMN Dahlan Iskan memperkenalkan mobil sport listrik buatan anak negeri, Tuxuci, di Gelora Bung Karno, Jakarta Selatan, Minggu (22/12). Mobil sekelas 'Ferrari' ini dibandrol seharga Rp1,5 miliar.
Meski baru dicoba, sudah banyak pengusaha hingga pejabat di tanah air yang tertarik dengan kecanggihan mobil ini. Dahlan mengklaim, jumlah pemesan mobil karya anak bangsa ini telah mencapai 100 unit.
Bahkan tak mustahil kelak mobil Tuxuci akan mendunia. Hal ini terbukti salah satu negara di Eropa telah menyatakan minatnya untuk membeli mobil Tuxuci. "Saya sudah bertemu dengan duta besar (negara) Eropa," aku Dahlan.
Terkait banyaknya pesanan tersebut, Dahlan menegaskan, penjualan Ferrari Tucuxi ini baru akan dilakukan jika mobil ini telah melalui tes ketangguhan hingga 1.000 kilometer.
Dahlan mengakui mobil ini merupakan keluaran pertama dan masih perlu penyempurnaan. Menurut Dahlan masih memiliki masalah di power steering. Selain itu, mobil ini juga masih terkendala dengan masalah pengiriman baterai dari AS.
"Hari ini, saya rasakan masih ada sedikit kekurangan pada power steering, tapi mudah diatasi nanti," tegas Dahlan yang mengendarai sendiri Tucuxi dari kediamannya di kompleks menteri Widya Chandra menuju Gelora Bung Karno. Dikatakannya, perjalanan ditempuh 10 menit dan ia pernah ngebut sampai 120 kilometer per jam sebelumnya.
Menurut Dahlan, dengan baterai terisi penuh, Tucuxi bisa jalan sampai 400 km atau 4 jam. Sedang pengisian baterai dibutuhkan waktu sampai 5 - 6 jam. Tucuxi dikerjakan oleh rumah modifikasi Kupu-Kupu Malam di Yogyakarta sejak awal 2012.
Menurut Dahlan, mobil yang bisa dipacu hingga berkecepatan 200 kilometer per jam ini dibuat Danet Suryatama, seorang insinyur lulusan Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya, dengan gelar doktor dari Michigan, AS.
Danet pernah bekerja di perusahaan otomotif Chrysler, Amerika Serikat. "Pembuatnya kini ada di Amerika, setiap 2 bulan sekali ke Jakarta, untuk proses pembuatan mobil ini," katanya.
Menurutnya kemunculan Tucuxi sebenarnya lebih lambat dari rencana sebelumnya 10 Agustus 2012, namun baru terlaksana hari itu. "Kendalanya, yang desain ini orangnya tinggal di AS, jadi dia hanya bisa dua bulan sekali ke Indonesia. Makanya proses agak lebih lama," komentar Dahlan.
Dahlan menuturkan, mobil listrik Tucuxi memiliki spesifikasi, dengan lebar 1.995 mm, tinggi 1.200 mm, jarak sumbu roda sekitar 3.110 mm, dan Jarak bebas ke tanah 150.9 mm.
"Bobotnya 1.112,1 kilogram dan Jarak jelajah 321-482 kilometer sekali isi baterai penuh, dengan Waktu pengisian bisa 4 jam dengan menggunakan batera Lithium Iron Phosphate or Nano-Lithium," jelasnya.
Mobil sport berbahan bakar listrik berwarna merah ini berbeda dengan model mobil mewah lain, seperti Ferrari dan Lamborghini.
Tak hanya itu, Dahlan pun memastikan mesin mobil Tuxuci anti mogok, bahkan saat hujan deras sekalipun. "Mesinnya tidak bisa mogok, mungkin hanya low batt daya," ujarnya.
Ke depan, Dahlan juga berkomitmen akan memperoduksi masal mobil listrik ini di industri dalam negeri, dengan nilai jual Rp1,5 miliar. "Tapi untuk mobil yang pertama ini saya mengeluarkan uang hampir Rp3 miliar," jelas Dahlan.
Untuk produksi baterai sendiri, Dahlan mengaku masih menggunakan produk impor dari Amerika. Tapi dia memastikan bulan April mendatang, baterai bermerek Niprees ini bisa diproduksi dalam negeri.(bbs/gus)

0 komentar:

Posting Komentar

Next Prev
▲Top▲